Paving Block Jogja – Paving block seperti yang sudah diketahui, orang-orang sudah tidak asing lagi dengan material ini, selain memiliki manfaat yang baik dari segi mana saja, juga cara pemasangannya pun tergolong mudah. Pasti ada yang bertanya-tanya, bagaimana cara memasang paving block supaya terlihat bagus dan rapi?

Nah, pertanyaan tersebut mungkin sudah menjadi hal yang membuat penasaran siapa saja, terutama bagi orang-orang yang memutuskan ingin membeli dan memasang paving block. Rasa penasaran tersebut berhubungan dengan kekhawatiran pada saat memutuskan membeli material paving block, apakah akan terpasang dengan baik dan rapi serta mempunyai nilai estetika? Atau hanya berujung sia-sia? Nah maka dari itu, penting bagi kamu untuk memberitahu anda bagaimana memasang paving block yang benar.

Perlu anda ketahui bahwa pada umumnya cara memasang paving block ini hampir mirip dengan proses memasang keramik lantai, yang membedakan hanyalah material pendukung dan peralatan yang dipakai untuk memasang paving block agar lebih banyak dan juga beragam.

Perlakuan pada tahapan persiapan sebelum memasang juga akan berbeda antara metode pekerjaan pemasangan paving block dengan memasang keramik. Faktor ini juga yang akan menjadi penentu daya tahan pemasangan paving block di kedepannya.

Untuk memasang paving block supaya hasil yang diperoleh sempurna, maka ada beberapa langkah yang harus anda persiapkan, kami akan mencoba memandu cara memasang paving block secara detail tahap demi tahap proses pemasangannya supaya anda bisa lebih mudah menerapkan pada area yang ingin anda pasang.

Simak tulisan di bawah ini.

Tahapan Memasang Paving Block

Ada 6 bagian atau tahapan dalam pemasangan paving block, antara lain:

1. Persiapan Peralatan dan Bahan Material

Kegunaannya yaitu sebagai alat bantu pada saat pengerjaan dan material-material pendukung yang dipakai dalam proses pengerjaan pemasangan paving block, adapun alat-alat yang perlu dipersiapkan antara lain:

  • Stemper kuda, berfungsi untuk memadatkan tanah dan meratakan permukaan tanah yang tadinya tidak rata
  • Cangkul, berfungsi untuk membersihkan rumput yang tumbuh
  • Benang, patok dan waterpass, berfungsi untuk mengatur ketinggian dan kemiringan tanah
  • Sekop dan gerobak, berfungsi untuk membantu membawa material ke area kerja
  • Palu karet atau plastic, berfungsi untuk mengatur kerapatan serta ketinggian pemasangan paving block
  • Kayu kaso atau jidar, berfungsi untuk meratakan lapis data abu batu
  • Stamper kodok, berfungsi untuk penyelesaian akhir perataan paving block yang sudah dipasang
  • Alat potong paving, berfungsi untuk memotong paving block
  • Sapu lidi, berfungsi untuk mengisi celah naat paving dengan pasir

Sementara material-material yang dipakai antara lain:

  • Paving block, material utama pada pekerjaan ini
  • Abu batu, untuk alas pada area dasar pemasangan paving
  • Kanstin beton, material pengunci pasangan paving supaya tidak geser
  • Pasir, material untuk mengisi naat antar paving

Baca juga:

5 Alasan Menggunakan Balon Promosi Untuk Usaha Anda

2. Perapihan Area

Tahapan yang kedua yaitu merapikan area yang akan dipasangi paving, hal ini bertujuan untuk meratakan dan membersihkan area dari benda-benda yang bisa mengganggu proses memasang paving block. Pakai cangkil untuk membersihkan area yang ingin dipasangi paving tersebut dari rumput liar, bebatuan, puing bangunan dan benda-benda asing lainnya.

3. Pemadatan Area

Tahap ketiga yaitu tahap yang paling penting dalam pekerjaan ini, sebab tahap ketiga yakni tahap pemadatan area adalah sebuah proses yang nantinya akan sangat menentukan seberapa kuat daya tahan lama pemasangan paving block yang sudah dikerjakan. Seberapapun kuat dan tinggi mutu beton dari paving block yang anda pakai, bisa menjadi sia-sia jika anda mengabaikan proses perkerasan dan pemadatan lahan dasar. Dalam pemadatan lahan area, anda harus memperhatikan aspek berapa beban yang akan ditopang oleh pasangan paving block tersebut, apakah paving block tersebut nantinya hanya akan dilewati oleh pejalan kaki, sepeda motor, mobil atau truk muatan berat. 

Secara umum, ada beberapa material alam rekomendasi yang bisa anda pakai sebagai lapisan dasar perkerasan lahan, antara lain:

  • Batu kapur atau limestone
  • Makadam atau sirtu

Sementara peralatan yang berguna sebagai pemadatan lahan antara lain:

  • Stamper kuda atau tanah
  • Wales atau roller
  • Mesin vibro roller

Artikel Terkait:

7 Rekomendasi Jenis Paving Block Untuk Perumahan

4. Levelling Tanah dan Pemasangan Kanstin Beton

Levelling dalah sebuah proses penentuan ketinggian serta kemiringan paving block, tujuannya supaya paving block yang dipasang tidak bergelombang dan bisa mengaliri air dengan baik sehingga tidak menimbulkan genangan saat turun hujan. Peralatan yang dipakai pada proses ini yaitu waterpass, selang timbang dan tali benang bangunan, sebagai salah satu dasar penentuan level paving block anda bisa memakai kanstin beton. Kanstin disarankan supaya dipasang lebih dulu sebelum memulai proses pemasangan paving, tujuannya supaya paving block yang akan dipasang tidak mudah tergeser dan saling mengunci dengan sempurna satu dengan yang lainnya.

5. Gelar Abu Batu dan Pemasangan Paving Block

Tahap yang ke 5 ini adalah tahapan inti dari semua proses tahapan memasang paving block, tahap ini akan diawali dengan melakukan penggelaran material abu batu sebagai material pendukung pemasangan paving block. Pemilihan abu batu sebagai bahan dasar memasang paving block bukan tanpa alasan, sebab harga abu batu lebih murah jika daripada harga pasir. Abu batu sangat baik dalam aspek ketahanan saat terpapar dengan air yang meresap lewat celah-celah antara naat paving block.

Proses tahapan penggelaran abu batu, antara lain:

  • Tebarkan abu batu di area lahan yang sudah rata dan sudah padat..
  • Ratakan abu batu tersebut dengan memakai kayu kaso sambil memperhatikan ketinggian levelling dan kemiringan area yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sementara untuk tahap proses cara pasang paving block, mencakup:

  • Menentukan bentuk, model, desain serta ketebalan ukuran paving block yang akan dipasang.
  • Pasang dan susu paving block dengan cara maju ke depan sambil merapatkan susunannya memakai palu karet.
  • Pasang paving block area sudut yang sulit dijangkau dengan paving block utuh, bisa dipotong dan disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan.

6. Finishing

Sesudah terpasang semua dengan baik, maka langkah terakhir yaitu proses pengisian celah naat paving block dan tahapan pemadatan akhir dengan stamper kodok.

Itulah 6 tahapan dalam memasang paving block dengan baik dan benar. Kami harap anda memahami dan lebih yakin atas keputusan anda dalam memilih paving block.