Ketika sekolah kita belajar bahwa sandang, papan dan pangan adalah kebutuhan primer manusia. Papan atau rumah begitu penting karena merupakan tempat untuk berlindung dan juga beristirahat. Sehingga tidak mengherankan jika rumah merupakan aset berharga yang harus seseorang miliki. Sayangnya biaya bangun rumah Jogja tidaklah sedikit. Sehingga memerlukan berbagai macam persiapan.

Di Indonesia sendiri kebutuhan akan rumah sangat tinggi. Tingginya populasi membuat banyak orang yang berlomba-lomba memiliki rumah. Umumnya ada di acara untuk mendapatkan rumah salah satunya adalah dengan membelinya dari pengembang. Sistem ini dapat memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau bisa juga membayarnya secara langsung. 

Cara yang kedua adalah memiliki rumah dengan membangun sendiri rumah yang mereka inginkan. Tentu dengan catatan sudah memiliki lahan untuk Anda pakai sebagai tempat bangunan rumah. Untuk cara yang satu ini bukan perkara mudah. Sebab perlu dana yang cukup besar sehingga banyak orang yang pembangunannya secara bertahap.

Konsep Rumah Minimalis

Pastinya untuk membangun rumah impian harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Jika dana yang dimiliki besar maka tidak menjadi soal membangun rumah yang besar dan mewah. Tetapi jika dana yang ada terbatas membangun rumah minimalis bisa menjadi pilihan terbaik. Asalkan dikerjakan dengan benar, rumah minimalis pun akan membuat penghuninya merasa nyaman dan tenang.

Rumah minimalis sendiri merupakan sebuah konsep yang berakar dari filosofi Jepang yang disebut Zen. Di Jepang, mereka diajarkan untuk mengharmonisasikan kehidupan mereka terutama tubuh dan pikiran dengan alam. Sehingga konsep minimalis ini muncul agar tidak memakan terlalu banyak ruang yang tentunya dapat berpotensi merusak alam.

Perkiraan Biaya Bangun Rumah Minimalis

Untuk perkiraan biaya bangun rumah jogja minimalis sendiri harus memperhatikan banyak hal mulai dari harga material, upah tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya. Semuanya harus memperhatikan dengan baik agar tidak terjadi masalah ketika sedang membangun rumah. Berikut ini perkiraan sederhana biaya untuk membangun sebuah rumah minimalis:

  1. Biaya Tenaga Kerja

Terdapat 3 sistem yang ada saat membangun rumah yaitu sistem borongan jasa, borongan penuh dan sistem harian. Untuk borongan penuh umumnya tarifnya sebesar Rp2.500.00 sampai Rp3.500.000 per meter persegi. Borongan jasa sekitar Rp.600.000 hingga Rp.800.000 per meter persegi. Sementara sistem harian berkisar antara Rp.100.000 sampai Rp.150.000. Anda bisa memilihnya sesuai dengan keinginan dan budget anggaran yang Anda miliki.

  1. Luas Tanah dan Bangunan

Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah lahan untuk membangun rumah. Misalkan Anda ingin membangun rumah tipe 21/60 maka akan membutuhkan tanah seluas 60 meter persegi. Katakanlah harga tanah yang Anda ingin beli Rp2.000.000/m² sehingga membutuhkan dana sebesar Rp120.000.000 untuk keperluan tanah tersebut.

Biaya selanjutnya adalah untuk bahan bangunan. Bahan bangunan adalah pasir, semen, batu bata, kerikil, keramik, dll. Ambil contoh sederhana Anda mengambil sistem borongan penuh yang biayanya Rp2.500.000 per meter persegi sehingga totalnya akan menghabiskan dana sebesar 21 x 2.500.000 = Rp.52.500.000. Jadi, total biaya untuk tanah dan bangunan adalah Rp120.000.000 + Rp.52.500.000 = Rp.172.500.000.

  1. Biaya lain-lain

Saat membangun rumah tentu kerap terjadi perubahan-perubahan yang tentunya membutuhkan dana. Mungkin Anda ingin menambahkan taman, ornamen atau hal lainnya. Untuk biaya lain-lain ini Anda bisa menetapkan anggaran sebesar 10% dari total anggaran pembangunan rumah. 

Total Perkiraan Bangun Rumah Minimalis 2023 di Jogja

Dari ketiga pos anggaran di atas maka Anda bisa melihat sebuah gambaran mengenai dana yang harus Anda persiapkan untuk membangun sebuah bangunan minimalis. Jika dilihat dari penjelasan di atas maka biaya yang harus dipersiapkan yaitu Rp.172.500.000. Dana itu untuk biaya tanah dan bangunan dengan memakai sistem borongan penuh dengan memakai jasa bangun rumah Jogja.

Tentu saja simulasi biaya bangun rumah Jogja minimalis tersebut hanya perkiraan karena dapat berubah-ubah. Hal utama yang bisa merubah harga adalah harga tanah, sistem pembangunan rumah yang digunakan serta bahan material yang akan dipakai saat hendak membangun rumah. Ketiga faktor tersebut sangat menentukan besaran biaya pembangunan rumah.